MATI BELUM TENTU TAK MENGERTI
12:16 PM
Aku kuat
Aku perkasa
Aku tulus
Dan aku tak pernah hilang.
Aku tak seperti kalian yang merasa punya hati tapi masih memberi
nyeri.
Nyeri yang kalian buat sudah aku rasakan dari 7 tahun lalu.
Aku pedih…
Bukan karena aku di injak,
Bukan karena aku kotori,
Bukan karena Aku di ludahi. Bukan!
Rasa itu karena di tinggalkan.
Jangan pernah kalian merasa emosi atau resah.
Apakah salah jika kejujuran ini diucapkan. Sudaahlaah...
Aku ingatkan lagi.
Aku kuat.
Aku perkasa.
Aku tulus.
Dan aku tak pernah hilang.
Aku ingat sekali pertama kali kalian memperkenalkan diri.
Iringan tawa Dan canda itu masih jelas sekali.
Aku yang maha mengingat.
Aku ingat pembicaraan apa yang kalian diskusikan.
Aku ingat tangisan beberapa dari kalian.
Aku pun ingat bagaimana kalian memperlakukan sesema kalian
dengan tak beretika.
Aku juga ingat diantara kalian memendam benci.
Aku ingat!
Aku kuat.
Aku perkasa.
Aku tulus.
Dan aku tak pernah hilang.
Aku pernah merasa bahagia.
Begitu bahagia.
Melihat diantara kalian saling memafkan.
Saling menyapa.
Saling becengkrama.
Dan saling melepas rindu.
Jadi ? Kemana kalian?
Oooh… tidak aku melupakan sesuatu!
Atau kalian yang melakukan sesuatu?
Kalian Ada karena kokohnya tangan kalian.
Aku kuat karena kokoh itu.
Kalian Ada karena tangguhnya pertalian kalian.
Aku perkasa karena pertalian itu.
Kalian Ada karena kasih yang kalian terapkan.
Aku tulus karena kasih itu.
Aku tak pernah hilang seperti kalian.
Yang selalu memaafkan diantara kalian.
Kalian mengeinspirasi bumi.
Langit sudah setuju Ada nya kalian.
Eratkan lagi.
Maafkan lagi.
Berkumpul lagi.
Cerita lagi.
Aku siap bersenang dan besedih bersama kalian.
writer: Alam
0 comments